Kamis, 13 Januari 2011

rahazia mekanik

Ya inilah halaman dimana kita akan membuka rahasia menjadi mekanik handal yaitu :… Gemar bercanda :) Huakakaka :p pasti pada kecewa (huwww….) Ngapain sih terlalu serius, Jangan terlalu tegang, modifikasi mesin is FUN, ingat itu.
Dan ini adalah halaman dimana kita berbagi canda tawa dan keceriaan untuk melepas penat dan stress setelah setting mesin belum ketemu-ketemu juga n nyari info kemana-mana hingga akhirnya tersesat disini. Bisa dicetak trus ditempelin di kamar mandi, jadi tiap kita pusing/suntuk n mau kekamar kecil bisa tertawa lega. Setelah itu baru nge-Tune lagi. Kita juga berharap kalo kalian punya humor-humor lucu di share kemari lah :p
ini ada salah satu humor bagi kalian yang sudah punya pacar / istri, untuk membahagiakan mereka saya punya beberapa rahasia :
Untuk membuat wanita bahagia, seorang lelaki hanya harus bisa menjadi :
1. Teman
2. Pendamping
3. Kekasih
4. Kakak
5. Ayah
6. Tukang listrik
7. Tukang kayu
8. Tukang ledeng
9.  Mekanik
10. Seksolog
11. Ginekolog
12. Psikolog
13. Pembasmi hama
14. Psikiater
15. Penyembuh
16. Pendengar yg baik
17. Ayah yg baik
18. Sangat bersih
19. Simpatik
20. Atletik
21. Hangat
22. Penuh pengertian
23. Pintar
24. Lucu
25. kreatif
26. lembut
27. Kuat
28. Pengertian
29. Toleran
30. Ambisius
31. Berkemampuan
32. Berani
33. Berkemauan kuat
34. Tulus
35. Dapat diandalkan
36. Berambisi
37. Penuh kasih sayang
JANGAN LUPA UNTUK :
38. Memberikan pujian secara rutin
39. Mengantarkan shoping
40. Berkata jujur
41. Sangat kaya
42. Dermawan
43. Tidak membuat stres
44. Tidak melihat wanita lain
DAN PADA SAAT YG SAMA, LELAKI HARUS :
45. Memberikan banyak perhatian kepadanya, tp tanpa mengharapkan sedikit perhatian darinya
46. Memberikan banyak waktu untuknya, terutama waktu untuknya sendiri
47. Memberikan banyak ruang untuknya, tidak pernah menghawatirkan kemana ia pergi
SANGAT PENTING :
48. Jangan pernah lupa :
* hari ulang tahun
* hari jadi
* perjanjian yg ia buat
BAGAIMANA CARA MEMBUAT PRIA BAHAGIA??
1. Telanjang
2. Bawa makanan
—————————————————————————————————————————————–
SLIMMING TEA
‎​Seorang pemuda lugu yang akan menikah mendatangi kakeknya yang juga seorang tabib untuk berkonsultasi.
Pemuda: “Kek, sebentar lagi saya akan menikah, saya ingin Kakek memberikan nasehat-nasehat untuk menghadapi malam pertama nanti”
Kakek: “Menurut Kakek, kamu harus memberi pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh istrimu. Begini … untuk memuaskan istrimu, kamu harus memperbesar alat vitalmu agar istrimu menjerit-jerit nikmat… dan itu caranya mudah”
Pemuda: “Wah … gimana caranya Kek ? ” tanya si pemuda bersemangat.
Kakek: “Kamu harus merendam alat vitalmu dalam air teh setiap malam sampai sehari sebelum pertempuran”
Pemuda:”Wow … dengan syarat semudah itu saya pasti bisa membuat istri saya menggelepar-gelepar merasakan nikmatnya pukulan softball” seru si pemuda sambil membayangkan bagaimana jadinya istrinya jika terkena serangan alat vitalnya yang diharapkan menjadi sebesar pukulan softball.
Sang pemuda pun melakukan apa yang dinasihatkan oleh Kakeknya. Ia merendam alat vitalnya kedalam segelas air teh setiap malam. Ketika malam pertama setelah perkawinan sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar jerit si istri pengantin baru.
Sang kakek membatin, “Wah … pasti cucuku sedang memamerkan senjatanya dan istrinya pasti menjerit karena kagum …”. Tetapi jeritan itu ternyata bukan jerit nikmat, tetapi jerit kesedihan.
Spontan sang Kakek mendobrak pintu kamar dan mendapati cucunya sedang terdiam lemas sedang istrinya menunjuk-nunjuk ke arah alat vital suaminya yang ternyata … walaupun panjang tetapi hanya sebesar pinsil.
Kakek: “Cu, alat vitalmu hanya sebesar pinsil. Kan Kakek sudah bilang, kamu harus merendamnya kedalam air teh setiap malam”
Pemuda: “Benar Kek, saya merendamnya setiap malam kedalam air teh”
Kakek: “Air teh apa ?”
Pemuda: “SLIMMING TEA – MUSTIKA RATU….”
=———————————————————————————————————————————————
Mertua Vs Menantu
>
> Alkisah ada seorang ibu dengan 3 menantu dari ketiga-tiga puterinya yang cantik-cantik, sang ibu mertua ingin tahu apakah ketiga-tiga menantunya itu sayang kepada mertuanya atau cuma putrinya saja.
>
> Dia lalu memutuskan untuk menguji mereka secara bergantian. Suatu hari dia mengajak menantu pertama naik perahu bermotor ke tengah laut. Di sana dia sengaja menjatuhkan dirinya dari perahu dan terlempar ke dalam air laut. Sang menantu tanpa berfikir panjang langsung terjun menyelamatkan ibu mertuanya.
>
> Besoknya ketika keluar rumah, sang menantu pertama melihat mobil Nissan Livina terparkir di depan rumah, dan sehelai kertas bertulis “Dari ibu mertuamu”.
>
> Giliran menantu kedua pula yang diajak ke tengah laut. Sekali lagi sang mertua pura-pura terjatuh dan terlempar keluar perahu. Menantu kedua ini melupakan pakaian dan dompetnya, langsung terjun demi menyelamatkan mertua tercinta.
>
> Besoknya di depan rumah menantu kedua melihat terparkir Toyota Alphard, disertai sehelai kertas tercatat tulisan, “Dari ibu mertuamu”
>
> Ketika giliran menantu ketiga diajak ke tengah laut, sang mertua kembali melakukan gerakan terjun bebas. Tapi, malangnya kali ini sang menantu bercekak pinggang memandang ibu mertuanya yang tercungap-cungap di dalam air.
>
> Seraya dia berkata, “Rasakan kau!”, sambil berputar membawa perahunya ke darat. Besok harinya ketika menantu ini keluar rumah, di depan rumahnya terparkir Mercedes Benz S-Class terbaru beserta kertas bertuliskan, “Dari ayah mertuamu”.
——————————————————————————————————————————————-
Budi membawa istrinya, Nita, ke dokter dan berkata:
> “Tolong kami Dok. Nita sudah lima bulan ini tidak mau melayani saya di atas ranjang”.
>
> Dokter berkata:
> “Tolong Bapak Budi tunggu di luar, biar istri Anda bisa bicara bebas dengan saya”.
>
> Setelah Budi keluar, Nita bercerita :
> “Sejak lima bulan ini, setiap pagi saya harus ke kantor naik taksi.., padahal saya tidak punya cukup uang Dok…. Lalu sopir taksi yang saya tumpangi bertanya, ‘Kamu akan bayar atau bagaimana…?’.  Jadi saya pilih aja bagaimana Dok….”.
>
> Lalu Nita melanjutkan :
> “Akibatnya saya masuk kantor jadi terlambat. Bos saya menegur, “Kamu mau diberi surat peringatan atau bagaimana…?”. Saya sih pilih bagaimana Dok….”
>
> Nita menarik nafas dalam dalam dan melanjutkan :
> “Pulang kantor…, saya naik taksi lagi, tapi nggak punya duit Dok…
> Sopir taksi berkata, ‘Kamu mau bayar atau bagaimana..?’. Ya saya pilih lagi bagaimana..”.
>
> Begitu setiap hari Dok…, jadi setibanya di rumah saya sudah capek dan tidak bernafsu lagi”.
>
> Setelah berfikir beberapa saat Dokter pun berkata :
> “Jadi… kita akan memberitahu suamimu sekarang atau bagaimana…?”.
>

vega

Konsep Utama Modifikasi - Hukumnya wajib :D
Sungguh nikmat merasakan berkah di bulan Ramadhan — begitu banyak kesempatan riset korek mesin tiada henti berdatangan. Pula rasa syukur tak henti kami panjatkan bagi ALLAH SWT, Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmatmu kami dapat berkarya. Dan atas izinMu kami masih dapat berbagi, bersedekah ilmu untuk semua sahabat se – Indonesia :) Apa kabar semuanya? Yang disabang? Yang di Merauke? Kami di sidoarjo nya masih terus terendam Lumpur nih… Hahaha! Apa pemerintah udah pada lupa? Woi jangan bikin gedung DPR cuma buat pindah tidur  :D Bangun-bangun, sahur!!!
Kesempatan kini datang dari penyemplak motor Yamaha Vega R milik mr. V yang tergabung dalam club V1VA Surabaya, pemuda tampan, pendiam, memakai kacamata, menyambangi markas R.A.T yang dipenuhi pemuda berbadan gelap penuh olie, dengan gagah berani meminta order vega nya untuk di korek kencang  buat turing. Busyet ternyata meski body vega nya di motif cutting sticker bunga-bunga gini, empunya  gila kecepatan. Kami pun berdiskusi konsep kerja yang akan dilakukan, setelah diajukan proposal , “Bayar-nya nyicil ya mas, ” bisik sang empu pelan. “Gapapalah , pokoknya 3 x , pagi-siang-sore Lunas! Hehehe… ” jawab saya, lalu kita tertawa bersama. Nah, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Modif lah sebelum modif mesin dilarang. oWokWokokWok… :D
Bunga-bunga tak berarti banci :D
Konsep mesin touring adalah kencang tapi juga awet, dan sewaktu-waktu ada trouble sparepartnya mudah didapat. Tapi inti modifikasi menjadikan laju motor kalau lari ber iring-iring tidak ketinggalan dengan karib lain. Berarti konsep motor harus mampu terus bernafas di trek yang cukup panjang, lumayan lah buat riset kalau ada order buat mesin balap dari jakarta yang main 800 meteran wkwkkw…  ngimpi – ngimpi. :) Lagipula jalan ke arah bandara Juanda lempeng banget kalau dibuat test ride. Oke deh, plafon budget disetujui, tinggal tugas mekanik mensiasati budget yang ada.
Klep Standard dibubut layaknya klep Racing :D
Motor ditinggal, sang mr. V – kok perasaan ga enak nyebut inisialnya, untung bukan cewek , bisa jadi miss V donk,, hayoo yang baca siang-siang jangan mikir jorok. Uhhhuuyy… head silinder langsung dibuka perlahan- satu demi satu bautnya dikendorkan, dilepas, dibuka.. dipelorotkan dari baut tanamnya, hingga terlihat baut yang mulus dan basah terbasuh oli itu, hahahha cerita apaan sih. Dah intinya diperetelin untuk diantar ke bengkel bubut Dhaha Putra Teknik, langsung menuju ke pojok kiri belakang, tempat mas Amin bersarang!
Kita order pemakaian katub shogun, dengan panjang batang klep 67 milimeter, kita buat muncul klep nya 29 milimeter dari pangkal head, gap dibuat 4.5 milimeter mas. “Bentuk kubah ruang bakar seperti biasanya ya mas ” pesan saya mengerling kan kode rahasia , hehehe.. ini yang tetep bikin dapur bini ngebul :D wkwkwkw…
Porting kotak - kotak - kotak , :D
Gap lebar layaknya pacuan motor road race, berguna untuk mendapat area overlaping yang tinggi , sehingga tenaga di putaran atas membaik. Disokong oleh aplikasi untuk pir katub milik CS-1 agar tidak terlambat mengembalikan klep exhaust di putaran 10.000 RPM. Sayangnya kok telat nemuinnya, malah pakai pir katub shogun sempat patah pir katub nya kena lobe lifter cam 7 milimeter, hasil dari pemangkasan noken as 1.5 milimeter. Untung ga patah klep nya, fffiiuuhhh… Kalau penari dangdut goyang patah-patah mah, aaajjjiiibbb :D
Kalau ini head jupiter buat Bore Up 200 cc milik guruku :D cak Bayu "Tape" Hi Speed Performance
Area intake port kita papas 5 milimeter, porting dibuat kotak – maunya meniru desain suzuki satria Fu150, hehehe… kebanyakan garap mesin FU jadi keblinger gini ^_^  eh, ternyata enak banget kok :D Sekali-kali gak ngikutin Graham Bell kan gak dosa :) Terpenting kita tahu prinsipnya, yang diinginginkan adalah aliran udara berkelok kesamping, bergumpal di area dekat bushing klep, lalu dihajar membentuk badai homogenus masuk ke silinder saat katub terbuka. Malahan menurut david vizard, asimetrical porting akan membantu membentuk swirl, dan dari buku teori dasar mesin torak, efisiensi ruang bakar yang mampu mencegah detonasi adalah campuran udara/bahan-bakar yang berputar ter-aduk2 dalam silinder. Oleh karenanya kita berani mematok perbandingan volume yang disapu dengan volume yang ditinggalkan hingga 11.5 : 1.
Tak lupa teknik modifikasi terbaru kita terapkan, valve back cut, ini kuncian yang menambah efisiensi area porting menjadi sebesar 30%, area kiri – kanan bushing klep kita lebarkan 110 % dari diameter klep intake. Hasilnya, Nafaaaaassss terus gak habis-habis motornya, puncak kecepatan 120 KPJ di gigi 3 kemudian pindah ke persneling final masih mau ngepot ban belakangnya waktu saya menguntit mas wawan yang ngebut test ride pake vega, sedangkan saya pake MX 135 cc korek ringan sudah nyerah, ngeri…!!! Mas wawan pun melesat makin jauh… Lucu juga ngeliat pantat mas wawan nungging di depan gitu hahaha! dasar bapaknya Attaya, besok kalau anaknya udah gede, biar ini jadi cerita buat dia kalau ternyata dulu bapaknya mau jadi pembalap gak kesampaian hahhaha :D
Wawan RAT :: Tertidur pulas disamping vega karyanya
Padahal jantung dapur pacu mesin Yamaha Vega ini hanya kita rubah memakai piston kawasaki kaze oversized 1 milimeter, piston ini masih menjadi andalan dari jaman dulu, hanya sekarang tinggal bagaimana pintar kita mensiasatinya. Disini serunya, karena blok vega lebih rendah 2 milimeter dibanding Jupiter Z atau Vega R new , inilah kesempatan membentuk dome pistonnya layaknya piston FIM – izumi. Piston yang muncul dari blok di beri tanda garis dengan pisau, piston direndahkan hingga 0.5 milimeter dibawah garis itu, dan dome yang terbentuk dilesakkan ke dalam ruang bakar. Mantep To, enak To… :) Tak lupa speeling kedalaman coakan klep pada piston diberi lebih dalam + – 1 milimeter dari posisi overlaping klep. Kalau menurut Tom Monroe, dalam bukunya Engine Builder Handbook, sebaiknya kedalaman coakan klep exhaust pada piston diperdalam, karena kecenderungan klep buang dalam posisi turun hanya mengandalkan kekuatan pir klep untuk mengembalikan posisinya, jika terlambat maka fatal akibatnya – merusak head-klep-piston-liner. Sudah sadar kan, kenapa seringkali klep buang yang mengalami kebengkokan atau bahkan patah? Ya-ya-ya ndak perlu berterimakasih begitu…
Blok pendek, piston bisa dibuat nge-dum :D
Dengan jantung sebesar itu, potensial  kubah ruang bakar masih bisa dipacu dengan katub milik Honda sonic dengan dimensi 28 / 24, tapi toh ini untuk riset siapa tahu dapet pesenan juga untuk bikin mesin MP 3, kan dengan katub 26 / 22 , anggap aja motor pembalap pemula tapi tetep kudu bisa galak :) Supplay bahan-bakar masih mengandalkan milik jupiter z, pilot jet # 25, main jet # 110. Tanpa reamer, intake manifold standard. Box filter terpasang supaya debu tidak tersedot waktu motor dibawa ngebut nyalip bus, atau truk. Gasss terus pokoknya.
Ubahan lain di sektor kampas kopling, kita mengandalkan kampas kopling racing dari Indopart, pir kopling dari motor jambret, yamaha RX-KING, balancer 900 gram. Magnit standard, cdi 4st, coil standard. Tidak ada yang istimewa memang, toh butuhnya hanya transfer tenaga. Lebih dahsyat langsung ubah gigi rasio , ditata pada sekunder nomor 3 dipakai mata berjumlah 30. Membuat reduksi dari gigi 2 ke 3 lebih rapat dan cepat, dan masih menyisakan nafas pada gigi 4. Hasil top speed jarum speedometer mentok cukup lumayan lah, digapai dengan mudah melalui final gir depan 15 – belakang 35.
Antrian head untuk dibubut, tukang bubutnya ngopi di warkop sama saya hahahhaha :D
Muffler dipercayakan oleh bang Zaeni, dimodel megaphone, untuk mengejar putaran atas, silinser mengerucut kecil, pipa 25 milimeter pada leher, disambung 27 milimeter di step ke – 2, silinser 15 milimeter adalah lubang kasa, dengan jumlah lubang pada pipa 16 buah dengan diameter 6 milimeter.
Cak Agus, lagi sibuk mendesainkan knalpot orderan mas wawan R.A.T
Ffffiiiiuuuuhhhh… kayanya ketagihan nih bikin motor trek panjang, kapan dapet orderan jupiter lari 185 kpj, ya… rasanya bukan mimpi kalau dana nya ada… :) Itu rahasiamu saja ya Allah, dan kami bersyukur atas apa yang telah ditorehkan hari ini.

drag mio

Alhamdulillah,

Puji syukur selalu tak henti kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, Tuhan semesta alam yang telah mendatangkan rizQy meski begitu jauh jaraknya. Adalah mr. Z, datang dari kota Bojonegoro, melancong jauh ke Sidoarjo demi merapatkan barisan ke mabes R.A.T Motorsport dan menjalin silaturahmi. Awal mula kedatangan mr.Z ke bengkel sebenernya tertarik dengan paket modifikasi Ramadhan, tapi setelah ngobrol-ngobrol di bengkel dan saya tunjuk lihat knalpot made in RAT untuk mio bore up, pak boss yang juragan persewaan Playstation ini menjadi tertarik memasangnya, wah.. rencana modifikasi sederhana jadi dicanangkan lebih bermakna. Jadilah saya jelaskan proposal Bore Up Irit yang sedang trend untuk motor matic, apalagi di salah satu tabloid mengulas  modifikasi ini 1 halaman utuh, saya bisikin kalau kita bisa bikin yang lebih yahud mas… minat?! :)
Modal utama kencang 2010 :: Big Piston hi dome - Valve Back Cut - MARLBORO merah hahaha
Wah, dengan mata berbinar-binar mr.Z langsung mengeluarkan dompet dan memeberi down.payment  modifikasi. Setelah itu, diantarlah sang boss ke terminal bungurasih, sambil melambaikan tangan kita pun melepas beliau pergi, hati-hati dijalan boss… jangan melamunin mio nya, nanti kecopetan repot jadinya… hahahaha… sedangkan mio nya ditinggal di garasi kita, sendirian, tanpa bantuan, tak berdaya, membuat kita gemess tak sabar untuk menjamahnya.
Porting in 22 mm, di throat area sekitar 20 mm, memuncak di 8500 RPM
Obeng, kunci T, kunci Y, kunci ring-pas, wah langsung diberdayakan semua, kalau dishooting mungkin kaya di acara film Pimp my Ride nya MTV itu, body langsung dibongkar, head dan blok dicopot, diperetelin, diinspeksi, dibersihkan dari kerak… baru kita lakukan pengukuran. Sadaaappp… Apa sih yang diukur? Tentu saja, desain ruang bakar, desain jalur pemasukan dan pembuangan relatif terhadap katub , piston, dan stroke. Kemudian hal terpenting adalah mencatat timing buka – tutup noken as standard berdasarkan kompresi bawaan. Mengapa penting untuk tahu spesifikasi standard motor sebelum kita kerja? Tentu engineer jepang membekali motor ini dengan sebuah karakter tersendiri, memahami dasar fungsi – tujuan dan cara kerja akan membawa kemudahan bagi kita melangkah meski seandainya suatu saat kita disuruh bongkar harley davidson… wahahhahahahah Ketinggian terbangnya om… :D

Piston standard langsung dilengserkan oleh milik Honda GL MAX Neotech berdiameter 56,5 milimeter aja, kenapa pake piston ini, ga seperti yang dulu pakai honda SONIC? Ya karena kita bosen bikin yang 150 cc, sekali2 bikin cc ga terlalu besar sehingga banyak perangkat standard bawaan motor seperti klep, pir klep, karburator, cdi dan knalpot hingga masih bisa didaya gunakan. Kedua, piston motor sport honda ini terkenal bandel, selain dimensi pin piston sama 15 milimeter, ketebalan dagingnya + jenongnya ini adalah potensi untuk dibuat mantap mendorong ledakan di ruang bakar. Buktinya piston ini juga laris untuk motor-motor spec semi buat balian jupiter z, hehehe… tapi awas bulan puasa begini banyak razia.. :) KABURRRR !!! hahahah…
Noken as street mio
Piston lebih gede klep ga harus ganti gede bang? Seharusnya kalau ganti gede tenaganya pasti lebih ngeriii… berhubung ini paketnya bore up irit, irit di kantong juga jadi ga usah pake klep gede. Cukup mengandalkan teknik back cut pada klep bawaan standard mio,  sudah lumayan untuk menambah flow sehingga motor tidak cepat tersedak dan mampu terus bernafasss… Back cut valve technique ini saya dapat dari hasil pembelajaran online juga lho, berdiskusi dengan engineer lain dari bengkel TRB di bilangan Klaten Jawa-Tengah yang dikenal dengan panggilan om Londo, pencipta Shogun Desmodici ala DUCATI dan pemahaman porting Thermal Efficiency, wis pokoknya ilmunya berat… :) muntah2 kalok dijelasin sekali susah ngerti, apa dasar kita nya yang lemot ya hahahah…  cerita selengkapnya bisa diliat di catatan facebook saya : KLIK DISINI

Perkawinan piston GL neotech supaya aman di blok cylinder mio sebaiknya diiringi penggantian liner nya juga, pake liner GL tentunya. Diameter luar liner 61 milimeter , cukup tebal menyelimuti piston supaya tetep adem. Untuk mengatur kompresi statis mesin, kita melakukan pembubutan pada dome piston diturunkan 2 milimeter, pula jarak dari pen ke tepi piston kita turunkan 2 milimeter, disiku 9 derajat baru dibikin jenongnya masuk kubah dengan selisih 1 milimeter tiap sisi. Jangan lupa pantat piston dipotong 5 milimeter supaya saat piston bergerak ke TMB tidak bertumbur dengan daun kruk as. Cylinder head pun mengikuti dengan pembuatan squish dengan diameter 56 milimeter, 9 derajat, tak lupa klep dibenamkan 0.5 milimeter, ini digunakan untuk menurunkan kompresi dan memberi gap aman saat klep overlaping. Noken as kita papas ulang dengan pencapaian lobe lift setinggi 5.9 milimeter, durasi dibuka 5 derajat dari standardnya. Porting inlet dibuat selebar 22 milimeter untuk mengakomodasi putaran mesin puncak yang dipatok di 8.500 RPM. Tidak lupa pir klep kita tambahkan inner spring milik honda CS-one, menjaga agar katub tidak mengambang yang dapat berakibat fatal untuk mesin 4 langkah. Dengan ubahan seperti ini, mesin tampak luar standard, manis sekali… alim.. padahal Brutal. Kalok bahasa jawanya , ngglendemi… hahaha… alias diam-diam menghanyutkan :)
Blok dipasang untuk mengukur dek klirens dan tinggi dums
Selesai ketemu settingan karburator yang masih mengandalkan bawaan pabrik dan calah kerenggangan klep nya, kita beralih ke sistem penerus daya sentrifugal. Demi mengoptimalkan muntahan tenaga, pir cvt bisa menggunakan keluaran TDR racing yang 1.000 RPM, dengan pir kampas sentrifugal 1.000 RPM, roller diadopsi dari KAWAHARA dengan bobot 9 gram. Sebenernya untuk kesempurnaan modifikasi bisa merubah sudut puli nya, atau beli kit dari aftermarket. Berhubung lagi paket Mur-mer-Ceng.. jadi perangkat lain standard ting-ting.
9 gram x 6
Knalpot matic kali ini kita pasrahkan untuk didesain oleh bang Zaeni, yang workshop knalpotnya ada di daerah dukuh kupang, ini daerah dekat LOKALISASI terbesar se Asia Tenggara – Dolly – hahaha… itu pula sebabnya kalau saya pamit ke istri hendak pergi ke dukuh kupang, selalu di curigai, padahal papa mau bawa motor bikinin knalpot biar setingannya pas – pelanggan puas – dan dapet duit halal – baraqah biar dapur tetep ngebul… ciah…. nelangsa amat kedengarannya hehehe… :D
Knalpot MIO by RAT MOTORSPORT
Desain untuk motor matic sebisanya pakai leheran yang ga usah terlalu gede, baru mendekati akhir muffler pipa di gradasi melebar, kalau request kita mintanya dibikin las cacing kaya knalpot thailand, saya tunjukkan fotonya, masa kita kalah sama thailand, gak mau lah… sorry lah ya.. ayo bang usahakan,.. las dengan semangat!!! :D
Syukurlah  sudah jadi, tinggal pulang, menuliskan nota, sms ke pak boss supaya motornya diambil… bayaran deh… CCccccIIIiiTTTzzzz… waduh, mobil depan ngerem mendadak hampir aja nyungsep gara-gara mainin gass , Mio BORIT ala RAT  oke juga .. 1/4 gass langsung nyruntulll … hahaha
Tetap Sehat – Tetap Semangat , Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari

Lorenzo scores a hat-trick with emphatic home win

MotoGP Report

Lorenzo scores a hat-trick with emphatic home win

Jorge LorenzoJorge Lorenzo took an emphatic home win in front of a passionate Catalan crowd at Montmeló this afternoon, his fifth victory of the season and third in a row. This means that Yamaha now has more wins than any other manufacturer in the four-stroke MotoGP era, with 57. Wataru Yoshikawa, standing in for the injured Valentino Rossi, put in a brave performance to finish 15th in extremely hot conditions, taking a championship point in the process.
Starting from pole, also for the third consecutive race, Lorenzo lost ground to Dani Pedrosa into turn one but his fellow Spaniard then ran wide, leaving the Fiat Yamaha man in the lead. The next few laps saw Lorenzo at the head of a tight trio, as Andrea Dovizioso and Casey Stoner pushed hard to stay with him. Early on lap four the Italian Dovizioso briefly got his nose in front but Lorenzo soon got back by him to lead once again the next time around. On lap six the trio became a twosome when Stoner ran off track, but it looked like Lorenzo might have a battle on his hands as Dovizioso showed no signs of letting him get away. With ten laps to go however Dovizioso crashed out, leaving Lorenzo nearly six seconds clear of Pedrosa in second. From then on it was just a case of keeping his head as the tyres started to slide more and more in the extreme heat, but the 23-year-old is a cool customer these days and he eventually flew over the line 4.754 seconds ahead of Pedrosa, with Stoner third. Lorenzo has taken a hat-trick of wins once before in his career, in his 250cc days, and is the first Yamaha rider to take three wins from three poles since Eddie Lawson in 1986.
Having not raced competitively since 2002, Yamaha test rider Yoshikawa was faced with a near impossible task this weekend in the testing conditions at a track he had never seen before. The 41-year-old fought on to the finish however, gathering important information for the M1's future development in the process, and was rewarded with a championship point for his efforts.

Lorenzo now has an impressive 52-point lead in the standings ahead of Pedrosa, whilst Rossi drops to seventh after missing four races. Following three punishing weeks on the road, the MotoGP paddock now has a ten-day rest before it reconvenes at the Sachsenring in Germany for round eight.
Jorge Lorenzo - Position: 1st Time: 43'22.805
"This is very special. After losing so closely last year I was happy but not completely so and today I can say I am completely happy, winning here at my home race. It was very difficult today because it was so hot and the front tyre was sliding a lot. I thought I was going to have a big battle with Dovizioso because he was pushing very hard but then he crashed and I was alone; it was lucky for me because then I was able to take it more gently to the finish. I think I rode a clever race today. I am so grateful to my team and to everyone at Yamaha and Bridgestone because they are working so hard to make our bike competitive at every track. I also want to say thank you to all the fans that came to watch today, it is a great feeling for me to win here in front of them all."
Wataru YoshikawaWataru Yoshikawa - Position: 15 Time: +1'35.237
"It was really hard to ride in the heat plus after eight years without racing 25 laps is a lot, but I am really happy to finish and to win one point. I hope that this experience will help me at Sachsenring and in my future work. I have really enjoyed working with the best team in the paddock; they were quick and professional at the same time as being relaxed and friendly and the atmosphere in the garage was great. I am glad that I have had the chance to work with them."
Wilco Zeelenberg - Team Manager
"What can we say? Five races won out of seven, three in a row...it's amazing. I was a little bit worried about this one because it's Barcelona, Jorge's home track and there was maybe a little bit more pressure for him, I think he was even a little bit nervous! But finally we decided to use the same tyre as the others and just go for it. He was under pressure from Dovizioso plus Moto2 had changed the grip conditions quite a lot so the race pace was quite a lot slower, but he was clever and smart, stayed on two wheels and won the race. Well done to him and to our whole team."

Davide Brivio - Team Manager
"We are really happy that Wataru was able to finish and he really deserved this championship point. He did very well this weekend in an extremely difficult situation; it was very hot, he's been away from racing a long time and he didn't know the track so I think he can be happy with what he has achieved."

Jawara Super Sport yang Unik


Fadli - Super Sport 600ccDalam dunia balap Indonesia, siapa yang tidak kenal dengan M. Fadli. Pemuda kelahiran Bogor, 25 Juli 1985. Desember ia lalu memutuskan bergabung dengan tim Petronas Yamaha. Pembalap berkulit kuning langsat ini, menilai Yamaha sebagai konstruktor tim balap yang tangguh dan dapat memenuhi ambisinya berdiri tegak diatas podium sebagai jawara. Alhasil di Sirkuit Internasional Sentul (4/4), pemuda berumur 25 tahun ini mumbuktikan keputusan tepatnya dengan bergabung di tim Yamaha yang ahirnya dapat menjuarai Race Super Sport 600 cc dengan total time race 31 menit, 42,526 detik.
Anak kedua dari Tiga bersaudara ini, memulai karirnya dari tahun 2002 lalu.bersama tim pabrikan lain.  Penyuka musik pop alternatif  ini banyak meraih penghargaan, diantaranya saat edisi perdana Indoprix, Fadli  memborong dua gelar dikelas bergengsi MP1 (110 cc) dan MP2 (125 cc), Runner  Up Kejurnas SuperSpot 600 cc 2009, dan sederet prestasi lainnya.
"Bersama Yamaha saya ingin juara di tingkat Asia yang tahun ini saya ikuti, meskipun saya tahu harus diraih dengan kerja keras" ungkap anak pasangan Edi Satria dan Nunung Nurjanah ini saat ditanya motivasinya bergabung di tim Yamaha. "Bobot motor Yamaha jauh lebih ringan dari pada bobot motor saya sebelumnya, membuat saya lebih mudah untuk mengendarai" jelas pembalap yang sangat mengidolakan Valentino Rossi ini.
"Tidak ada masalah, hanya adaptasi dengan tim, sejauh ini asik-asik aja kok" jawab pemuda yang pernah menginjak bangku kuliah walau hanya dua semester ini, saat ditanya kendala bergabung bersama di tim petronas Yamaha. Menurutnya, Yamaha bisa membuatnya lebih optimis dalam memenangkan kejuaraan.
"Sebelum balapan saya gak bisa makan, yah nervous gitu, karena saya punya tanggung jawab moral kepada tim, sponsor dan tanggung jawab pribadi untuk memenangkan setiap balapan" cerita Fadli dari mottonya ini.